Berburu Sunset dan burung-burung berjemur di Teddys’ Beach
Hatiku bimbang namun tetap pikirkanmu
selaluuuu selalu dalam hatiku
ku melangkah sejauh apapun itu
sekalu kau di didalam hatiku
oohaahhaaaaaa haaaaaaaa
ku berjalan berjalan memutar waktu
berharap temukan sisa hatimu
mengerti lagu ingin engkau begitu
mengerti kau di dalam di dalam hatiku
tak bisa kah kau menungguku.
Sepenggal Lagu dari Peterpan ini mungkin sangat cocok boat gambarin kegalauan saya di sore hari waktu masih tinggal di kupang, NTT. tak ada “teman” ataupun gebetan. Masih laku loh dir?. begitu ejekan mas beki ataupun teman-teman saya saat itu. Namun sekarang saya sudah laku beneran plus mendapatkan anugerah istri cantik. baik hati plus rajin menabung.preeet Alhamdulillah. hehe.. beneran loh ya itu istriku baek banget.
nah waktu itu sehabis pulang kerja. tak ada kegiatan. tak agenda. demi ngilangin kesepian dan kegalauanku itu, kugencet pencet tooth HP jadulku itu. Leo, ayo kita memburu Sunset di Teddys Beach?. di ujung telepon itu terdengar dengan nada sumringah. Ayo, katanya semangat.
Ditunggu-tunggu tuh yang namanya Leo malah-malah ngak nongol-nongol. 5 menit 10 menit pun dah lewat tak kunjung datang. masak harus lebih lama galaunya hehe. Yaa sebentar lagi, 5 menit lagi, katanya di ujung telepon.
akhirnya dia nongol juga. kami pun langsung tancap gas ke pantai Teddys “Teddys Beach”. tak perlu waktu lama untuk nyampe di pantai yang menjadi salah satu favorit warga kupang yang ingin kongkow-kongkow.
pantai yang berlokasi di Kupang Bawah alias “Kota Lama” Kota Kupang. di Teddys juga lah pusat terminal Angkot Kupang yang terkenal urakan dan cadas itu. tak hanya itu, Teddys Beach jua memiliki Teddys’ Bar
selain bisa nikmatin sunset di pantai Teddys, di sini kita bisa menyantabbb jagung bakar “PULUT”. jagung Pulut ini enak sekali, lebih nikmat dan lebih manis dari jagung manis. Rebusan jagung pulut juga tak kalah nikmatnya, bahkan lebih nikmat dari jagung bakarnya.
di Sore hari, Pantai Teddys benar2 tumpah ruah ma para pengunjung dan Pedagang Kaki Lima Dua (PKD). ada yang bawa keluarganya, ada yang bawa pacarnya atau gebetan. nah celakanya, sering orang-orang yang berpacaran tak peduli tempat. eh pas sunsetnya lagi bagus, mereka pun ngambil momentum yang pas untuk romantis picisan haha.
Si Leo lihat moment yang seperti seakan tak ingin menyia-nyiakan. dia langsung membidik mengarahkan kameranya ke cewek cowok itu dengan latar sunset Pantai Teddys. kameranya Leo memang mendukung untuk membidik dari jauh. beda dengan punya saya yang hanya bisa membidik jarak dekat. beberapa kali ku liat Leo selalu mengarahkan bidikannya ke sasaran yang tepat. anjriittt Leo.
sedangkan saya lebih ingin membidik suasana sunset yang indah di ufuk barat itu. pantai Teddys memang benar-benar menawarkan sunset yang ajib bener. tak terasa hilanglah semua galauku dibawa angin Teddys ke samudra luas kehidupan. aaalah mulai ngak jelas haha… ya ngak apa-apa biar sedikit puitis romantis gitu.., ku coba membidik lebih fokus lagi. ku liat beberapa yang berada di atas batu yang agak menjorok ke laut. mereka memancing, pikirku.. keren dah kawan. makin sempurna suasana sunset di Pantai Teddys ini.
Pantai Teddys ini merupakan bekas pelabuhan jaman dulu sebelum pelabuhan dipindahkan ke Pelabuhan Tenau. di Tengah-tengah laut Pantai Teddys, ada besi bekas-bekas pelabuhan. besi-besi itu masih kokoh tapi wajahnya udah bopel-bopel karatan.
saat suasana makin malam, pantai Teddys masih bertahan kemeriahannya. beberapa penjual masih sibuk meladeni para penikmat kuliner. itu terlihat dari pancaran lampu-lampu penjualnya.
Burung-Burung Berjemur alias Sunbathing
tak hanya turis yang suka Sunbathing. burung-burung di Pantai Teddys pun juga suka melakukan sunbathing. atau jangan-jangan, burung-burung di Teddys juga merupakan Burung Luar Negeri sehingga sama-sama suka berjemur. hehe. bisa aj kan?. kan bisa aja dia terbang dari Benua Australia, #setengah memaksakan pendapat. dasar caderabdulpacker ngak mau ngalah
saya melihat burung-burung yang berjemur di atas besi-besi tua bekas pelabuhan. mereka berbaris rapi di atas besi-besi tua itu. kerennn edan banget ne burung bisa baris rapi satu per satu di atas tiang besi. gila kalian. besi tua itu hampir semuanya penuh oleh burung-burung berjemur. saya melihat kejadian ini saat melakukan jogging pagi di hari Minggu. saya coba rehat sejenak eh malah nemu burung-burung berjemur.
saya pun tak mau menyia-nyiakan moment ini. saya langsung balik arah pulang lagi. secepat kilat. eh mana ada lari secepat kilat. maksudnya buru-buru saya lari ngambil kamera trus langsung ke TKP pake sepeda motor butut saya.
Alhamdulillah. tuh burung bener-bener berjemur. ngak ada yang lari ataupun terbang untuk cari maem dulu.. full Sunbathing. saya tungguin tuh burung ampe siang. mereka sama sekali tak beranjak untuk terbang cari makan. mereka hanya terbang ke tiang-tiang besi yang lain. benar-benar ajib. momen ne benar-benar jarang kawan. ku coba dekati mereka agar bisa moto lebih jelas. eh mereka pun tetep pada pendirian untuk berjemur. jangankan beranjak, niatpun tak ada.
saya benar-benar bebas potrat potret kesana kemari dengan berbagai view dan angle. salah satunya ada burung-burung yang berlatar pulau kera yang terlihat mengecil dilihat dari Pantai Teddys.
Terima kasih para burung-burung yang menemani saya. hari ini saya benar-benar bisa menaklukkan burung. taklukkan dirimu niscaya kan akan menaklukkan burung-burung. duh duh duh sokbijak kamu der. #ngomongsamaburung. #edisi telat nulis. Kenangan di Teddys Beach Kupang, salam from Lombok. @Caderabdul_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ninggalin jejak itu lebih bermanfaaat daripada tidak mengginggalkan jejak